kanor.bojonegorokab.go.id - Hujan deras yang turun selama beberapa hari ini menyebabkan tanggul Bengawan Solo di Desa Kanor Kecamatan Kanor kembali longsor/sliding (Minggu, 24/01/2016). Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Kanor, Ramlah melalui grup whatsapp kecamatan.

Pemerintah Kecamatan segera menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan di lokasi dan membuat laporan tertulis kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Surakarta. Laporan tersebut sekaligus sebagai permohonan perbaikan tanggul.

Di ruang kerjanya, Subiyono mengatakan bahwa dengan mempertimbangkan kondisi yang ada serta prediksi adanya peningkatan curah hujan, Pemerintah Kecamatan berharap dapatnya segera ada perbaikan tanggul yang bersifat lebih permanen. “Hal ini diperlukan mengingat lokasinya dekat pemukiman penduduk dan lahan pertanian produktif,” jelasnya.

Sekretaris Desa Kanor, Karsono, saat dihubungi melalui telepon selulernya menerangkan bahwa di sekitar lokasi tanggul longsor terdapat sekitar 150 KK dan 35 hektar sawah.

Tanggul yang mengalami sliding tersebut merupakan tanggul tanah dengan plengsengan. Lokasi terletak di belokan Bengawan Solo sehingga rawan erosi oleh arus sungai. Kerusakan tersebut sebelumnya sudah pernah ditanggulangi secara darurat oleh BPBD Kabupaten Bojonegoro pada akhir bulan Desember 2015 dengan bekerjasama dengan Dinas Pengairan, UPT PSDA wilayah Bojonegoro, Koramil dan Polsek Kanor, Satlinmas Desa Kanor dan warga masyarakat. Namun derasnya hujan yang turun selama beberapa hari terakhir membuat tanggul kembali sliding.  (keckanor/dika)


By Admin
Dibuat tanggal 28-01-2016
461 Dilihat