Sambutan Bupati Bojonegoro pada Idul Fitri 1437 H

"Lewat keFitrian Mari Kita Sukseskan

Gerakan Pembangunan Manusia Unggul Bojonegoro"

 

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Allahu akbar Allahu Akbar walillahil hamd

Bapak bapak, ibu ibu yang saya hormati

Kaum muda mudi yang saya banggakan

Dan anak anak yang saya sayangi

Mari kita semua bersyukur kepada Allah, setelah kita semua mendapatkan kesempatan berpuasa selama sebulan, hari ini kita bisa hadir di tempat ini untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Dalam beberapa hari ini kita juga merasakan suasana Idul Fitri. Suasana sillaturrahim diantara sesama warga Bojonegoro.

Hadirin kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai

Dalam suasana Idul Fitri ini ijinkan saya mengingatkan kepada semua kita, rakyat Bojonegoro. Bahwa tidak ada masa depan yang lebih baik kecuali kita usahakan bersama. Sejarah telah membuktikan, hanya bangsa yang kuat: hati, pikiran dan kuat dalam berinovasi, yang dapat menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang kuat bukanlah bangsa yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah ruah tapi kualitas sumberdaya manusianya rendah. Hanya bangsa yang sanggup mengatasi kesulitannya dan terus mencari terobosan untuk mewujudkan yang terbaik bagi sesamanya yang akan menjadi bangsa yang besar.

Hadirin yang saya hormati

Dalam kesadaran seperti itulah dan dalam suasana penuh kasih Idul Fitri, saya memohon seluruh pihak untuk mendukung program Gerakan Ayo Sekolah. Kita berharap agar kelak tidak ada satupun anak Bojonegoro, baik yang berasal dari keluarga berkecukupan maupun yang kurang mampu yang tidak lulus Sekolah Menengah Atas. Walaupun tahun ini Pemkab telah memberikan beasiswa dua juta rupiah per siswa, namun bila tidak didukung orang tua dan semua lapisan Gerakan Ayo Sekolah ini tidak berhasil. Untuk ini saya mohon:

1. Yakinkan anak-anak bahwa hanya dengan jiwa yang sehat, fisik yang sehat dan kuat, otak yang hidup, tangan yang terampil, dan pandai berhubungan dengan lain maka anak anak kelak akan dapat hidup lebih baik. Anak anak yang seperti inilah yang kelak dapat hidup mandiri dan bermanfaat. 

2. Mari kita sama sama menyadari bahwa sumber pendapatan rakyat Bojonegoro kini sudah nyata berubah: dulu mayoritas kita hidup dari pertanian-peternakan, kini mulai ada industri migas, industri padat karya di pedesaan, kita juga merasakan perdagangan dan jasa mulai menggeliat. Begitu juga dengan sektor pariwisata. Perubahan ini merupakan keharusan sejarah, tanah sawah dan ladang tidak lagi cukup menampung tenaga kerja. Rakyat Bojonegoro harus bisa hidup dengan berbagai cara baru, semangat dan mentalitasnya harus lebih kuat, iman dan taqwanya harus lebih baik lagi. Maka anak anak harus menyiapkan diri dan dipersiapkan lebih baik lagi. Anak anak adalah anugerah Allah, tapi bila tidak tumbuh dengan baik, kelak bisa menjadi musibah, finah dan laknat bagi keluarga dan masyarakat.

3. Kepada bapak ibu mohon saling mengingatkan agar para orang tua tidak menikahkan putra putrinya sebelum lulus SLTA. Sudah cukup banyak bukti bahwa kekerasan dalam keluarga, perdagangan manusia, dan kegagalan keluarga salah satunya dipicu oleh pernikahan dini. Saya telah mengeluarkan kebijakan bahwa bagi anak anak yang terpaksa, sekali lagi terpaksa menikah agar tetap sekolah. Pemkab juga menyediakan paket C secara gratis bagi mereka yang karena sesuatu hal tidak dapat menyelesaikan SLTA.

4. Mungkin diantara bapak ibu ada yang belum tahu, bahwa Pemkab, dalam hal ini dinas tenaga kerja telah membuka bursa tenaga kerja online, dan terus menerus. Pemkab juga menyediakan berbagai jenis pelatihan ketrampilan, apa saja yang diinginkan. Bidang pertanian, pengolahan hasil pertanian, service, jasa, wisata atau apa saja yang mungkin dibutuhkan dapat dilayani. Pelatihan ketrampilan ini sungguh penting agar tenaga yang dimiliki semakin produktif. Silahkan dimanfaatkan, tinggal daftar di pemerintah desanya masing masing. 

5. Saya juga ingin sampaikan bahwa tahun ini Pemkab mulai membangun kampus Akademi Komunitas Negeri di Ngumpak Dalem Dander. Mudah mudahan akhir tahun depan sudah dapat digunakan. Perkuliahan AKN yang selama ini di SMKN dapat segera pindah. Saya juga berharap kelak akan semakin banyak anak anak Bojonegoro yang lulus minimal D2. Bila tahun ini baru 500an anak yang mendapatkan beasiswa, pada tahun 2018 sangat mungkin Pemkab bisa memberikan beasiswa bagi 10.000 anak-anak Bojonegoro yang berkuliah di AKN. AKN ini pulalah yang kita harapkan menjadi salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia Bojonegoro.

6. Semua rencana ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak. Kita juga berharap agar harga minyak tidak jatuh seperti tahun ini, hingga pendapatan Pemkab jauh dibawah target. Kapada para orang tua muda, saya mohon dengan sungguh sungguh memperhatikan kebutuhan gizi dan kebutuhan kasih sayang anak anak. Kepada ibu-ibu PKK dan gerakan Dasa Wisma saya mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya dalam turut membangun keluarga sejahtera bahagia. Jalan masih panjang dan mari kita terus bahu membahu. 

Saya percaya bila para tokoh agama, tokoh politik, para aktifis muda, Pemerintahan Kabupaten dan Desa, para pendidik dan pengusaha saling mendukung, maka keinginan kita semua agar kelak warga Bojonegoro yang hidup miskin semakin sedikit dan yang sejahtera semakin banyak, akan dapat terwujud. Bukankah ini yang menjadi cita-cita kita semua. 

Hadirin bapak ibu yang saya cintai

Tentu! Agar semua cita cita dan gerakan ini dapat kita wujudkan, maka jalinan sillaturrahmi, kasih sayang, saling menghargai dan saling percaya harus terus kita kuatkan. Mudah-mudahan Idul Fitri ini semakin membawa berkah buat kita semua.

Ijinkan saya, atas nama Pemkab,  Kecamatan, Pemdes, Jajaran Polri, TNI dan penegak hukum menghaturkan selamat Idul Fitri, semoga seluruh ibadah kita diterima Allah. Mohon maaf lahir dan batin.

 

Bojonegoro, 1 Syawal 1437 H

Bupati Bojonegoro 

 

Kang Yoto


By Admin
Dibuat tanggal 05-07-2016
362 Dilihat