kanor.bojonegorokab.go.id – Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) “Jaya Tirta” Desa Gedongarum menerima kunjungan Bank Indonesia (BI) dalam rangka survei sektor keuangan, pengembangan UMKM dan lembaga keuangan (Jumat, 19/02/2016).
Tamu dalam kegiatan ini adalah Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah BI Perwakilan Jawa Timur, Taufik Saleh beserta Humas BI Perwakilan Jawa Timur, Zulmi Ramdy.
Turut hadir dalam acara Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala UPTD Pertanian Kanor serta petugas UPTD Pengairan Wilayah Tengah 1. Tampak pula Kepala Desa dan perangkat desa Gedongarum mendampingi pengurus HIPPA selama acara berlangsung.
Melalui pertemuan ini, pihak BI ingin menggali lebih dalam permasalahan dan potensi ekonomi dan keuangan yang berkaitan dengan kegiatan pertanian.
Zulmi Ramdy mengatakan bahwa hasil survei ini akan diteruskan ke Bank Indonesia di Jakarta sehingga dapat dibahas dalam pertemuan dengan kementerian terkait.
BI juga dapat menyampaikan informasi tersebut kepada Gubernur Jawa Timur melalui surat resmi tentang potensi dan permasalahan di sektor keuangan dan ekonomi.
“Biasanya BI mengirim surat resmi kepada gubernur tiga bulan sekali,” katanya. Diharapkan gubernur dapat menindaklanjutinya bersama dinas terkait untuk mencari solusi permasalahan.
Terkait adanya koperasi yang memberi pinjaman dengan bunga tinggi, Zulmi Ramdy mengatakan pihak BI akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kantor OJK ini berada dalam satu gedung dengan Bank Indonesia dan orang-orangnya pun mantan pegawai BI,” terangnya. Hal ini tentu akan memudahkan BI untuk melakukan koordinasi.
Menanggapi pertanyaan apakah BI dapat memberikan pinjaman modal kepada petani atau Koperasi Unit Desa, Zulmi Ramdy menjelaskan bahwa BI saat ini sesuai peraturan tidak dapat menyalurkan pinjaman langsung kepada masyarakat atapun koperasi. Yang dapat melakukannya adalah bank-bank umum.
“Bank umum dapat memberikan bantuan modal kepada koperasi yang ada, selanjutnya koperasi yang akan menyalurkannya kepada anggotanya,”jelasnya. (keckanor/dika)