kanor.bojonegorokab.go.id – Warga Desa Piyak Kecamatan Kanor bergerak cepat mengantisipasi potensi banjir akibat luberan air Kali Mekuris. Secara gotong royong mereka meninggikan tanggul kali dengan menggunakan tumpukan sak berisi tanah sepanjang 300 meter (Senin, 08/02/2016).
Tingginya curah hujan lokal selama beberapa hari terakhir dan naiknya ketinggian air Bengawan Solo mengakibatkan ketinggian air Kali Mekuris bertambah signifikan. Jika tak segera ditanggulangi, dikhawatirkan luberan air Kali Mekuris dapat menggenangi pemukiman dan lahan pertanian produktif.
Gelapnya malam, medan yang cukup berat serta dinginnya air hujan tak menghalangi semangat mereka bekerja bahu membahu untuk mencegah bencana. Dengan dikomando Muspika Kanor dan aparat pemerintah Desa Piyak, kerjabakti berlangsung sampai keesokan harinya (Selasa, 09/02/2016). Tampak beberapa anggota Koramil turut serta menyumbang bantuan tenaga selama pelaksanaan kegiatan.
Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, melalui UPTD Wilayah Tengah 1 memberikan bantuan berupa sak untuk peninggian tanggul. Tidak hanya itu, pada siang harinya Dinas Pengairan juga mengirim backhoe ke lokasi tanggul untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan. Bantuan peralatan berat ini disambut gembira oleh warga yang sudah tampak kelelahan.
Kerja keras ini membuahkan hasil. Peninggian tanggul tersebut mampu mencegah melubernya air Kali Mekuris dan banjir pun dapat dihindari. (keckanor/dika)