kanor.bojonegorokab.go.id – Jabatan Komandan Rayon Militer (Danramil) 0813-10 Kanor beralih dari Kapten Ilyas Rosidi ke Kapten Panidi. Kapten Ilyas Rosidi saat ini menjadi Danramil Balen sedangkan penggantinya, yaitu Kapten Panidi sebelumnya bertugas di Koramil Sukosewu.

Sesuai tradisi yang ada di saat ada pergantian dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimka), Pemerintah Kecamatan bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Kanor menggelar kegiatan pamit kenal Danramil di pendopo kecamatan (Jumat, 24/06/2016).

Dalam sambutannya, Kapten Ilyas Rosidi mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh pihak yang telah membantunya selama menjabat sebagai Danramil Kanor. Dirinya juga mengungkapkan masa tugas di Kanor begitu berkesan.

“Masyarakat Kanor guyub. Mulai pak Camat, Kapolsek, Kepala Desa, tokoh masyarakat juga ulamanya bisa bersinergi dengan Koramil,” kenangnya.

Dirinya juga mengaku bangga terhadap Kanor yang menjadi daerah utama penghasil padi yang menyumbang 20% produksi padi di Kabupaten Bojonegoro. Prestasi ini menyebabkan Kanor menjadi perhatian banyak pihak baik dari tingkat lokal sampai para pejabat dari pusat, baik dari kalangan sipil maupun militer.

“Kanor sering sekali menerima kunjungan terkait pertanian. Bahkan hari Sabtu dan Minggu pun juga ada kunjungan,” katanya.

Sementara itu Danramil yang baru, Kapten Panidi dalam sambutannya berharap kerjasama yang sudah terjalin baik antara Koramil dengan berbagai pihak di Kanordapat terus dijaga. Utamanya adalah dukungan dari para Kepala Desa sebagai pemimpin yang langsung berhubungan dengan warga desa.

Dirinya juga mengatakan sudah mempelajari laporan-laporan yang dibuat Danramil sebelumnya terkait kegiatan kewilayahan terutama di bidang pertanian. “Saya baca laporan-laporan yang dibuat Pak Ilyas, dibanding kecamatan lainnya, Kanor ini sering sekali ada kunjungan pertanian,” ujarnya.

Kapten Panidi berharap ke depannya setiap ada kunjungan juga dapat disiapkan dengan baik dan berjalan lancar sebagaimana kegiatan serupa sebelumnya.  (keckanor/dika)