kanor.bojonegorokab.go.id – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bojonegoro Mahfudhoh Suyoto mengingatkan para kader PKK akan pentingnya penguasaan teknologi informasi. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat membuka Lomba Penyuluhan Kader PKK Desa Tingkat Kecamatan yang digelar di pendopo Kecamatan Kanor (Senin, 09/05/2016).

Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kader PKK Desa dapat memperoleh banyak informasi untuk menambah wawasan yang berguna saat memberi penyuluhan di lapangan. “Dengan internet semua informasi dapat diperoleh dengan mudah. Tinggal ting semua sudah tersedia,” ujar wanita yang akrab dipanggil Bu Yoto ini. Tentunya hal ini juga didukung dengan membaca buku diantaranya buku 10 Program Pokok PKK yang sudah disusun oleh PKK Kabupaten Bojonegoro.

Teknologi informasi juga dapat membantu kader PKK dalam melakukan bisnis online. “Mempromosikan produk akan lebih mudah dan tidak harus keluar rumah,” tambahnya. Tidak hanya produk keperluan sehari-hari, tetapi kader PKK juga dapat mempromosikan hasil kerajinan, makanan dan produk khas dari desanya.

Teknologi informasi juga sangat penting dalam mengumpulkan dan mengolah data. Data Dasawisma (Dawis), misalnya, nantinya akan berubah dari sistem entri manual menjadi elektronik dengan cara diupdate ke dalam aplikasi komputer. “Kader PKK Desa akan kita latih IT,” ungkapnya. Dalam hal ini PKK Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) untuk mewujudkan PKK Berbasis IT.

Lebih lanjut, Mahfudhoh berharap agar kader PKK yang dikirim ke pelatihan IT dapat menularkan ilmunya kepada rekan-rekannya di desa. Dengan demikian semua kader PKK Desa dapat menjadi kader yang luar biasa.

Dengan terus belajar dan mengembangkan diri diharapkan kader PKK dapat membantu masyarakat mengatasi persoalan yang ada. “Saya harap PKK sampai kapanpun terus menjadi contoh tauladan bagi masyarakat Bojonegoro untuk hidup sehat, cerdas, produktif dan bahagia,” ujarnya. (keckanor/dika)