kanor.bojonegorokab.go.id – Beragam kegiatan digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 oleh Panitia Hardiknas Kecamatan Kanor. Selain upacara bendera juga ada Parade Drum Band, demo Tari Saman dan Senam Anti Narkoba.

Parade Drum Band dilaksanakan sehari sebelum Hardiknas (Minggu, 01/05/2016) yang diikuti oleh 16 regu drum band se-Kecamatan Kanor. “Dari tingkat SD ada 12 regu sedangkan yang dari SMP dan MTs ada 4 regu,” papar Jupri, Kepala Tata Usaha UPTD Pendidikan Kecamatan Kanor.

Parade dibuka dan diberangkatkan secara resmi oleh Camat Kanor, Subiyono dari halaman SDN Tambahrejo dan berakhir di halaman Kantor Kecamatan. Tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan siswa, acara tersebut juga menjadi hiburan bagi masyarakat. Tampak warga berjubel di sepanjang jalan menikmati atraksi masing-masing regu drum band.

Sementara itu dua kegiatan lainnya, yaitu tari Saman dan Senam Anti Narkoba digelar di Hari H (Senin, 02/05/2016) sebagai bagian dari rangkaian Upacara Hardiknas yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Kanor. Tari Saman sebagai kegiatan pra upacara, diperagakan oleh 11 orang guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Kanor dengan rincian 10 orang sebagai penari dan 1 orang sebagai pemberi aba-aba. 

Tari tradisional dari daerah Aceh ini terkenal dengan gerakannya yang serentak dan unik dimana salah unsur gerak yang dominan adalah tepuk, baik tepuk tangan, tepuk badan maupun tepuk lantai. Para penari yang terlatih ini tampak kompak melakukan berbagai gerakan yang membutuhkan kecepatan, ketepatan serta keserasian dengan aba-aba yang diberikan dan syair yang didendangkan.

Sebagai kegiatan penutup/ pasca upacara, digelar demo Senam Anti Narkoba oleh siswa-siswi Sekolah Dasar. “Senam Anti Narkoba diikuti 240 siswa dari beberapa SD sekecamatan,” jelas Jupri. “Sebelumnya mereka sudah biasa berlatih senam di sekolah masing-masing,” tambahnya. 

Dipimpin oleh guru senam dari SDN Kanor I, Ika Septi Wijayanti, para siswa tampak bersemangat mengikuti gerakan senam. Meski cuaca mulai panas dan keringat membasahi seragam olahraga yang baru, mereka tetap gembira.  (keckanor/dika)