Bojonegoro, 27 November 2025 — Kecamatan Kanor hadir dalam Paparan Laporan Akhir Masterplan bersama Tim Perencanaan Wilayah dan Kota ITS serta DPKP Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan yang berlangsung di Aula Cipta Karya tersebut memaparkan laporan akhir Masterplan Kawasan Perkotaan Kecamatan Kanor, yang akan menjadi pedoman pengembangan Kanor sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah selatan Bojonegoro.

Dokumen lengkap Masterplan dapat diakses di sini:
👉 [https://drive.google.com/file/d/1CweGF8QkUMnAZKJ6ZQc_oqtQZPz8HSTm/view?usp=drive_link]

Masterplan tersebut dirancang untuk menguatkan identitas kawasan, meningkatkan kualitas ruang publik, serta mendorong aktivitas ekonomi masyarakat melalui pengembangan tiga kawasan koridor utama.

Tiga Kawasan Koridor Pengembangan

1. Kare Riverside Gateway

Kawasan pintu masuk Kanor dari arah Tuban ini dikembangkan sebagai gerbang tepi sungai yang memadukan ruang publik rekreatif dengan sentra UMKM skala kecil, sekaligus menonjolkan lanskap Bengawan Solo.

2. Kanor Civic Spine

Poros pusat pelayanan publik dan ekonomi kecamatan, yang mengintegrasikan kantor pemerintahan, pasar, serta pengembangan area GOR dan fasilitas sosial sebagai pusat kegiatan masyarakat.

3. Tejo Rasa & Niaga

Koridor UMKM dan Alun-Alun Tejo dirancang sebagai ruang komunal utama untuk kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan, sekaligus mendukung perdagangan lokal bagi Kanor dan Sumberrejo.

Tema Pengembangan: “KANOR. Tepi yang Menyapa, Ujung yang Menyambut”

Seluruh konsep pembangunan kawasan dirangkai dalam tema besar “KANOR. Tepi yang Menyapa, Ujung yang Menyambut”, yang mencerminkan Kanor sebagai wilayah tepi yang ramah dan menjadi pintu masuk pertumbuhan baru. Tema ini sejalan dengan tagline “KANOR BERIRAMA” — Beriman, Indah, Rapi, Aman, dan Makmur, sebagai nilai dasar pembangunan kecamatan.

Dengan rampungnya paparan laporan akhir ini, Masterplan diharapkan menjadi pedoman strategis bagi terwujudnya Kanor yang tertata, beridentitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakatnya.