kanor.bojonegorokab.go.id – Camat Kanor, Subiyono mengundang pihak-pihak terkait untuk membahas rencana pengembangan sirkuit motorcross di Desa Sarangan. Pembahasan berlangsung di ruang rapat Kantor Kecamatan Kanor (Kamis, 04/02/2016). Diikuti oleh staf kecamatan, Kepala Desa Sarangan, Ketua Paguyuban Sekretaris Desa Kecamatan Kanor dan perkumpulan penggemar motor trail SUTRAC (Sumberrejo Trail Adventure Community).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari ide yang dibahas dalam percakapan di grup Whatsapp Kecamatan Kanor. Diharapkan dengan acara ini, rencana pengembangan sirkuit menjadi lebih jelas, terpadu dan lebih cepat.

Hasil pertemuan ini antara lain :

1. Pemerintah Desa Sarangan akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menangani kegiatan pengembangan wisata di Desa Sarangan termasuk diantaranya kegiatan pengembangan sirkuit.
2. BUMDes nantinya akan mengajukan permohonan dukungan dan bantuan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Bojonegoro.
3. Sirkuit dinilai masih kurang layak/standar untuk digunakan sebagai arena kejuaraan maupun pengembangan hobi trail. Untuk itu diperlukan survei ulang pemetaan lokasi dan gambar jelas yang disepakati semua pihak.
4. Untuk mempercepat perbaikan sirkuit, akan digunakan alat berat (backhoe).
5. Untuk mengurangi dampak negatif adanya kegiatan pengembangan sirkuit, penggarap lahan yang ditempati arena olahraga trail akan mendapat ganti rugi dengan nilai yang disepakati oleh Pemdes Sarangan dan para penggarap lahan. Dalam menentukan nilai ganti rugi ini, akan dilibatkan pihak ketiga sehingga penilaian dapat lebih objektif.
6. Event kejuaraan sebaiknya diselenggarakan pada bulan Juli atau Agustus dengan pertimbangan sudah tidak ada hujan dan aman dari banjir Bengawan Solo.
7. Diperlukan pengaturan jam latihan. Latihan agar dimulai lebih awal sehingga selesainya tidak sampai melewati waktu Maghrib.

Rapat berjalan dengan dinamis dengan adanya banyak saran dan masukan dari para peserta. Semua tampak antusias dan optimis dengan rencana pengembangan sirkuit ini. Diharapkan kelak sirkuit ini menjadi salah satu ikon wisata baru yang tidak hanya mampu menggairahkan dunia olahraga trail tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.  (keckanor/dika)